Pendidikan
IQ orang Iran lebih tinggi daripada orang Israel: Indonesia masih jauh di belakang, siapa yang nomor satu?
Di tengah perbandingan IQ yang menarik, temukan mengapa orang Iran mengungguli orang Israel dan apa yang ditunjukkan oleh posisi Indonesia tentang tren kognitif global. Siapa yang akan muncul sebagai pemimpin?

Ketika kita memeriksa skor IQ rata-rata orang Iran dan Israel, menjadi jelas bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua negara tersebut. Rata-rata IQ orang Iran diperkirakan sebesar 106,3, menempatkan mereka di antara lima negara teratas di dunia. Sebaliknya, orang Israel memiliki rata-rata IQ sebesar 99,07, yang menduduki peringkat ke-45 secara global. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor dasar yang berkontribusi terhadap metrik kinerja kognitif ini, terutama mengingat bahwa kedua negara memiliki sistem pendidikan yang maju.
Satu poin penting adalah bahwa rata-rata IQ Iran telah mengalami penurunan dari 107,42 pada tahun 2024, sementara rata-rata IQ Israel juga menurun dari 101,94 selama periode yang sama. Penurunan ini menunjukkan perlunya kedua negara untuk meninjau kembali strategi pendidikan dan inisiatif pengembangan kognitif mereka secara mendesak. Meskipun keduanya memiliki kerangka pendidikan yang canggih, rata-rata IQ yang lebih tinggi di Iran menunjukkan bahwa sistem mereka mungkin menghasilkan hasil kognitif yang lebih baik secara keseluruhan.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap tingginya kinerja kognitif Iran. Negara ini menekankan pendidikan di berbagai tingkat, mendorong budaya yang menghargai pencapaian akademik. Selain itu, Iran mendapatkan manfaat dari populasi bilingual, yang dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif dan kemampuan pemecahan masalah. Kesehatan yang lebih baik dan standar nutrisi yang meningkat juga memainkan peran penting, karena secara langsung memengaruhi perkembangan kognitif dan kapasitas intelektual secara keseluruhan. Elemen-elemen ini mungkin memberikan keunggulan bagi orang Iran yang belum sepenuhnya disadari di Israel.
Perbedaan skor IQ ini memberikan peluang bagi Israel untuk mengidentifikasi bidang-bidang potensial yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan mereka. Dengan mempelajari pendekatan Iran dan mengintegrasikan strategi-strategi yang berhasil, Israel dapat meningkatkan kinerja kognitifnya sendiri. Tantangan sejarah dan regional pasti telah membentuk lanskap pendidikan di kedua negara, tetapi fokus pada pengembangan kognitif dapat membawa masa depan yang lebih cerah.
Saat kita merenungkan wawasan ini, kita harus mengakui bahwa memahami faktor-faktor yang memengaruhi IQ sangat penting bagi kedua negara. Ini bukan sekadar angka; ini tentang potensi untuk pertumbuhan dan perbaikan.